Saturday, October 13, 2012

Masih Butuh Waktu Untuk Ibu

3 Minggu di Rumah Sakit. Ya tepat tiga minggu ibuku menginap disana. Masuk Rumah Sakit tanggal 13 September 2012 dan baru pulang ke rumah tanggal 4 Oktober 2012. Tiga minggu aq bermalam di Rumah Sakit juga, menemani Ibu.

Sekarang ibu ku sudah kembali ke rumah. Kata dokter Ibu masih perlu waktu yang cukup lama untuk proses pemulihan sampai dia benar2 pulih total. Mungkin sekita 2-3 bulan lagi sampai ibu benar-benar pulih. 

Wednesday, October 3, 2012

Sabar

Semuanya berkecamuk di dalam hati saat ini. Kesel, jengkel, marah, campur aduk jadi satu. Tapi aku hanya bisa diam. Diam. Diam. Dan hanya Diam. Ingin rasanya ku membalas semua perkataannya, tapi kupikir apalah gunanya, itu semua hanya akan menambah keruh suasana.

Satu kata yang terlintas di kepalaku saat ini adalah SABAR. Ya "Sabar" sebuah kata yang paling memuakkan bagiku. Orang-orang seh gampang banget bilang Sabar, nah yang ngejalanin ini udah mpe ubun2 rasanya emosi yang terpendam. Tapi sekarang aku mau mencoba mempraktekkan kata "Sabar" itu. Sampe dimana bisa ku implementasikan kata "Sabar"??
Oke Tyas.....sekarang tarik napas......hembuskan....tarik napas....hembuskan....dan mulailah tersenyum, maka semua kepenatan itu akan hilang. Semangat Tyas. Dia tidak terlalu penting untuk kamu pikirkan, banyak hal yang lebih penting dari sekedar memikirkan dirinya. ^_^





Thursday, September 27, 2012

Aku sayang ibuuu

Aku sayang ibu meski aku tidak pernah bisa mengungkapkan dan menunjukkannya di depan ibu ato di depan orang-orang itu.
Aku sayang ibu di dalam hatiku yang terdalam.

Aku tidak bisa menangis di depan ibu ato di depan orang-orang meski ingin rasanya ku menangis.
Aku selalu berusaha tetap tertawa meski hatiku menangis.
Aku juga tidak pernah berusaha bersikap manis di depan ibu ato bahkan di depan orang-orang itu.
Aku tidak ingin menunjukkan betapa sebenarnya aku rapuh.

Aku sayang ibu.
Aku sayang ibu.
Aku sayang ibu.

Cepet sembuh ibu.....


Monday, September 24, 2012

Cepet Sembuh ya buu...

Masih tentang Ibu, seperti ceritaku sebelumnya, ibu masih dirawat di RS. Pagi ini akan dilakukan CT-Scan kembali. Aku tidak tahu bagaimana hasil CT-Scan nya. Aku harap saat siang nanti aku ke RS, aku sudah mendapatkan berita gembira. Aku ingin ibu sembuh. Mungkin memang butuh waktu yang agak lama untuk proses pemulihan ingatannya. Tapi tak apa. Aku akan menunggu, sampai kapanpun aku akan tetap menunggu. Menunggu ibu kembali pulih normal seperti dulu.

Aku sayang ibu. Meski aku tak pernah bisa menunjukkan itu di depan ibu atau di depan semua orang. Tapi aku benar-benar menyayangi ibu. Love You Mom.


Thursday, September 20, 2012

Ibuuu

Ibuku sakit. Ini hari ke delapan dia dirawat di Rumah Sakit. Kata dokter ibu terkena Stroke Hemoragik. Terjadi pendarahan di kepala akibat dari pembuluh darah yang pecah di otak. Dokter di UGD saat pertama kali ibuku ditangani mengatakan bahwa kondisi ibuku saat itu sudah "jelek", dia menjelaskan kepada kami sebagai keluarga bahwa kemungkina pasien dengan ciri-ciri seperti ibuku itu hanya dapat bertahana 2x24 Jam.

SHOCK.

Aku terkejut dan hampir saja berteriak saat dokter itu memberi penjelasan. Bahkan ingin rasanya aku memaki dia karena mengatakan hal sangat menyakitkan itu. Tapi aku masih bisa mengendalikan kesadarn dan emosi ku kala itu. Aku ingin menangis, tapi semua itu aku tahan. Aku tak ingin bapak melihat aku menangis. Aku tahu dia sudah sangat shock dengan penjelasan doketr tadi, aku tidak ingin menambah beban kesedihannya dengan melihat aku menangis.

3 hari pertama ibuku di rawat di ruang ICU. itu untuk pertama kalinya dalam hidupku masuk ke ruangan yang sangat mengerikan itu. Berbagai macam kabel menempel di tubuh ibuku, yang tersambung ke sebuah monitor yang memunculkan grafik-grafik yang biasanya selama ini hanya kulihat di sinetron-sinteron. Belum lagi bunyi dari monitor itu yang selalu berdendang setiap detiknya. Tit..tit..tit..tit.. Aku benci ruangan itu. Suasananya membuat aku stress. Sekarang ibu sudah dipindahkan di ruang rawat inap biasa. Kata dokter ibu harus bed rest total selama kurang lebih 2 minggu.

Ibu tidak bisa mengingat kejadian setelah dia sakit. Dia hanya mampu mengingat kejadian sebelum dia sakit. Dia masih mengingat aku, mengingat keluargaku, dan mengingat teman-teman yang mengunjunginya. Tapi dia tidak bisa mengingat kejadian yang sudah terjadi 5 menit yang lalu. Dia tidak bisa mengingat siapa saja yang datang mengunjunginya tadi. Dia juga kadang tidak bisa membedakan siang dan malam. Pernah suatu malam ibu minta dibelikan es campur, aku bilang bahwa ini sudah malam tidak ada orang jual es campur, lalu dia bertanya "emangnya ini malam ya?". Aku menangis waktu dia bertanya seperti itu. Sampai seperti inikah ibuku? dia bahkan tidak bisa mengingat waktu.

Hal yang paling bikin repot adalah ketika dia ingin buang air kecil ataupun buang air besar. Dia selalu merasa dirinya tidak sakit. Dia ingin bangun dan menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual tersebut. Padahal dokter sudah mengatakan bahwa ia tidak boleh sedikitpun bangun dari tempat tidur. Akhirnya aku mulai terbawa emosi dan marah karena ibu tidak mau nurut padaku untuk tidak bangun dari tempat tidur.






Tuesday, September 11, 2012

Kalian Percaya Alien?

Entah kenapa akhir-akhir ini jadi memikirkan hal yang aneh-aneh. Apa yang terjadi dengan otak ku ini.
Kamu tau jika di suatu malam aku duduk sendiri dan memandang langit, selalu saja ada pertanyaan mengelitik yang menari-nari di kepalaku. Aku mulai berpikir apakah kehidupan ini hanya ada di bumi saja? Mungkin gak ada kehidupan lain di luar sana?

Apakah Tuhan itu hanya menciptakan manusia di bumi saja? mungkin gak, ada manusia lain yang Tuhan ciptakan di sebuah galaksi antah berantah sana? mungkin gak, ada kehidupan lain selain di bumi kita ini? ato mungkin gak, ada ALIEN?

Apa aku terlihat seperti orang gila? memikirkan hal-hal yang aneh dan tak patut dipikirkan seperti ini? hahahahha..... bodo'lah. 


Saturday, August 25, 2012

Lupa Ingatan

Aku kadang bertanya tak berhenti
Mengapa ku alami ini
Yang tidak menyenangkan hati

Aku heran kamu begitu kuat
Mengikuti setiap langkahku
Menghantui kehidupanku

Aku berdoa biar aku bisa lupa ingatan
Lupa kalau mengenal kamu
Lupa pernah cintai ka..a..a..kamu

Aku berharap biar tak melihat kamu sekarang
Biar lupa menganal kamu
Biar lupa cintai ka..a..a..kamu

Aku tidak mengerti soal cinta
Bodoh menghadapi hubungan
Yang akhirnya sampai begini

Kapan bayangan kamu bisa pergi
Suara kamu bisa hilang
Biarkan aku hidup tenang

Semua kenangan aku tak mau lagi
Cukuplah sudah aku hanya ingin diakhiri



Lagu yang berjudul "Lupa Ingatan" dari Band Kotak ini benar-benar mewakili ekspresi perasaanku hari ini.
Aku pengen Lupa Ingatan.
Aku pengen Amnesia.
Aku pengen kayak di sinetron-sinetron yang ga mutu itu. Lupa Ingatan.
Aku pengen melupakan Kamu. Iya Kamu, Kamu yang disana itu.

Aku berdoa setiap hari untuk itu.
Aku berdoa setiap hari untuk melupakan Kamu.
Aku berdoa setiap hari untuk Amnesia-in Kamu.



Apakah Tuhan itu BERAGAMA?


Ini Tuhanku.
Itu Tuhanmu.
Adakah Tuhan itu milik salah satu umat saja?
Adakah Tuhan itu milik salah satu kaum saja?
Mengapakah kita memperebutkan-Nya?
Apakah Tuhan itu hanya milikmu?
Tak bolehkah Ia dimiliki oleh kawanmu?
Tak bolehkah Ia dimiliki oleh saudaramu?
Tak bolehkan Ia dimiliki oleh sahabatmu?


Ini Agamaku.
Itu Agamamu.
Apakah Tuhan itu BERAGAMA?

Tuesday, August 14, 2012

Tuhan Aku Mohon Ampun


Ku sadari akhirnya kerapuhan imanku
Telah membawa jiwa dan ragaku
Ke dalam dunia yg tak tentu arah

Ku sadari akhirnya Kau tiada duanya
Tempat memohon beraneka pinta
Tempat berlindung dari segala mara bahaya

Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa selama ini
Aku tak menjalankan perintahMu
Tak pedulikan namaMu
Tenggelam melupakan diriMu

Oh Tuhan mohon ampun
Atas dosa dan dosa sempatkanlah
Aku bertobat hidup di jalanmu
Tuk penuhi kewajibanku
Sebelum tutup usia kembali padaMu
Oh kembali padamu ohhh

Lirik lagu Band Gigi yang berjudul Akhirnya ini membuat aku meneteskan air mataku. Aku teringat akan semua dosa dan salahku pada Tuhan. 

Kadang aku rapuh dan imanku goyah saat aku dihadapkan pada sebuah masalah yang sangat pelik.
Kadang aku menyalahkan Tuhan atas semua masalah yang sedang aku hadapi.
Kadang aku merasa Tuhan sangat tidak adil padaku.

Aku mulai menjauh dari Tuhan.
Aku melarikan diri dari Dia yang sesungguhnya sangat mencintaiku.
Aku mengkambinghitamkan semua permasalahanku kepada Dia yang sama sekali tidak bersalah.
Aku sudah menyakiti-Nya.
Aku membuat-Nya sedih.
Aku membuat-Nya menangis.

Tuhan maafkan aku.
Maafkan aku yang berdosa ini.
Maafkan aku yang telah menyakiti-Mu.
Maafkan aku yang telah membuat-Mu sedih.
Maafkan aku yang telah membuat-Mu menangis.
Maafkan aku Tuhan.
Maafkan aku.



Saturday, August 11, 2012

Ini Blogku

Ini blogku jadi terserah aku mau nulis apa aja.
Suka-suka aku mo bilang apa aja.
Suka-suka aku mo posting apa aja.
Suka-suka aku mo posting berapa aja.
Suka-suka aku mo posting kapan aja.
Suka-suka aku mo posting tentang apa aja.

Pokoknya suka-suka aku. Titik.


Maling oh maling

Tanggal 10 Agustus 2012 kemaren terjadi insiden yang luar biasa di tempatku bekerja. Setelah berkali kali terjadi kehilangan LCD akhirnya si maling kemaren ketangkep. Si OB yang bernama Andre benar-benar menjadi "hero" atas kejadian kali ini. Berkat dia akhirnya si maling yang sudah membuat resah selama beberapa bulan belakanga ini berhasil dibekuk.

Meski saya tidak terlalu tahu bagaimana kronologis kejadian maling tersebut tertangkap tangan, namun yang membuat saya amat sangat heboh adalah untuk pertama kalinya dalam hidup saya melihat bagaimana seorang maling yang dihajar massa. Ngeriiiii...... Tadinya saya ga tega ngelihat kejadian itu, tapi setelah tau tu maling make "sabuk" alias "jimat", ih saya jadi kesel banget, hajar aja deh kalo gitu sekalian pak. *ups. Dan menurut gosip yang beredar tu jimat ga bisa dibakar katanya, wah sakti mandraguna kali ni jimat ya, habisnya si maling udah dihajar kayak gt masih baik2 aja keliatannya.

Yang agak lucu dan bikin ketawa, tu maling di masukin ke satu ruangan, dan ruangan itu berkaca, jadi dia kayak di dalem akuarium gt, hahahahahaha. Orang-orang yang ada di luar pada nontonin dia. Kasihan banget kau maling.