Semuanya berkecamuk di dalam hati saat ini. Kesel, jengkel, marah, campur aduk jadi satu. Tapi aku hanya bisa diam. Diam. Diam. Dan hanya Diam. Ingin rasanya ku membalas semua perkataannya, tapi kupikir apalah gunanya, itu semua hanya akan menambah keruh suasana.
Satu kata yang terlintas di kepalaku saat ini adalah SABAR. Ya "Sabar" sebuah kata yang paling memuakkan bagiku. Orang-orang seh gampang banget bilang Sabar, nah yang ngejalanin ini udah mpe ubun2 rasanya emosi yang terpendam. Tapi sekarang aku mau mencoba mempraktekkan kata "Sabar" itu. Sampe dimana bisa ku implementasikan kata "Sabar"??
Oke Tyas.....sekarang tarik napas......hembuskan....tarik napas....hembuskan....dan mulailah tersenyum, maka semua kepenatan itu akan hilang. Semangat Tyas. Dia tidak terlalu penting untuk kamu pikirkan, banyak hal yang lebih penting dari sekedar memikirkan dirinya. ^_^
No comments:
Post a Comment