Saturday, February 1, 2014

Terimakasih

Entah kenapa rasanya pengen nangis.
Aku baru saja buka HP dan membaca SMS, ternyata dari Bapak.

Bapak mengucapkan selamat ulang tahun buatku. Padahal aku sama sekali ga pernah peduli dengannya akhir-akhir ini. Aku bahkan sudah tidak bertegur sapa selama beberapa bulan terakhir ini karena ada beberapa masalah.

Aku akui aku termasuk orang yang keras. Semakin dimarahin, aku justru tambah semakin membantah dan melawan, apalagi kalo aku merasa aku ada di posisi yang benar.

Selama ini jika ada masalah aku selalu menghindar dari bapak. Aku malas berdebat dengannya. Jadi aku pikir dengan menjauh darinya dan menghindari komunikasi dengannya aku bisa sedikit tenang.

Tak kusangka bapak ternyata memberi ucapan selamat ultah untukku. Aku tak tahu, apa dia benar-benar ingat ulang tahunku atau dia lupa. Aku juga tidak tahu apa sms itu benar-benar dari dia atau jangan-jangan itu dari ibuku yang mengatasnamakan dia. Entahlah, aku tak tahu. Yang aku tahu, aku pengen nangis sekarang.

No comments:

Post a Comment